Jawaban UAS Pemodelan dan Simulasi Kelas 7C Abdullah Akram 1903015125

STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oleh Akram
Langkah-Langkah
Studi Simulasi
1.
Formulasi
masalah
Dalam
Formulasi Masalah dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
2.
Penetapan
tujuan dan rencana proye
Pendekatan
yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
3.
Konseptualisasi
model: membangun model yang masuk akal.
3.1
Pendekatan proses (atau pendekatan alarian fisik (physical flow approach)
didasarkan pada tracking flow dari entitas-entitas keseluruhan sistem berikut
titik pemorsesan dan aturan keputusan percabangan
3.2 Pendekatan peristiwa (event) (atau pendekatan perubahan keadaan (state change approach)) didasarkan pada definisi variabel keadaan internal dan events sistim yang mengubahnya, diikuti oleh deskripsi operasi sistim ketika suatu event terjadi
Konstruksi
Model:
4.
Pengumpulan data
Mengumpulkan
data yang diperlukan untuk merun simulasi (seperti laju ketibaan, proses
ketibaan, displin layanan, laju pelayanan dsb.), dan melakukan beberapa langkah
sebagai berikut:
5.
Penerjemahan
Model
Merupakan
langkah untuk melakukan konversi model dalam suatu bahasa pemrograman.
6.
Verifikasi
Langkah
untuk memverifikasi model melalui pengecekan apakah program bekerja dengan
baik.
7.
Validasi
Langkah
untuk mengecheck apakah sistim merepresentasi sistim riil secara akurat.
8.
Desain
Eksperimen
Langkah
yang dilakukan untuk mempertanyakan Berapa banyak runs? Untuk berapa lama?
Jenis variasi masukannya seperti apa ? serta melakukan:
9.
Produksi runs
dan analisis
Langkah
yang dilakukan untuk merunning aktual simulasi, mengumpulkan dan menganalisis
keluaran.
10.
Jalankan lagi
(More runs) ?: mengulangi eksperiemn jika perlu.
11.
Dokumentasi
dan pelaporan: Dokumen dan laporan hasil
12.
Implementasi
Kelebihan
Simulasi
Kelemahan
Simulasi
Jebakan/
Simulasi
Fitur-Fitur
software simulasi yang dibutuhkan
Tugas! Buat 10
Pertanyaan dan 10 Jawaban:
1.
Apa yang
dimaksud Simulasi?
Simulasi
diartikan sebagai teknik menirukan atau memperagakan kegiatan berbagai
macam proses atau fasilitas yang ada di
dunia nyata. Fasilitas atau proses
tersebut disebut dengan sistem, yang mana didalam keilmuan digunakan untuk
membuat asumsi-asumsi bagaimana sistem tersebut bekerja.
2.
Sebutkan mengapa
harus melakukan simulasi ?
3.
Apa saja
keuntungan simulasi ?
4.
Apa yang
dimaksud model dan pemodelan ?
Suatu
representasi sederhana dari sebuah sistem (atau proses atau teori), bukan
sistem itu sendiri. Model-model tidak harus memiliki seluruh atribut; mereka
disederhanakan, dikontrol, digeneralisasi, atau diidealkan. Untuk sebuah model
yang akan digunakan, seluruh sifat-sifat relevantnya harus ditetapkan dalam
suatu cara yang praktis, dinyatakan dalam suatu set deksripsi terbatas yang
masuk akal (reasonably).
5.
Sebutkan dan
jelaskan 3 langkah utama pembangunan model
1.
Observasi sistim riil dan interaksi komponen dan pengumpulan data
Domain pengetahuan tertentu
Stakeholders: operator, teknisi, engineers
2.
Konstruksi model konseptual
Asumsi dan hipotesa komponen dan
nilai-nilai parameter
Struktur sistim
3.
Penerjemahan model operasional ke bentuk yang dikenal oleh komputer
6.
Apa hubungan
simulasi dan pemodelan dalam sebuah sistem ?
Sistem
biasanya dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar sistem. Perubahan ini
terjadi di lingkungan sistem. Dalam pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas
(boundary) antara sistem dan lingkungannya. Contoh, pada studi memori cache
menggunakan, kita harus menetapkan dimana batas sistem. Batas ini dapat antara
CPU dan cache, atau dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator, ataupun
program-program aplikasi.
7.
Apa saja klasifikasi
model dalam simulasi ?
1.
Model Simulasi
Statik vs. Dinamik
Model
statik: representasi sistem pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini.
Contoh: model Monte Carlo.
Model
dinamik: merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh:
sistem conveyor di pabrik.
2.
Model Simulasi
Deterministik vs. Stokastik
Model
deterministik: tidak memiliki komponen probabilistik (random).
Model
stokastik: memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random
pula.
3.
Model Simulasi
Kontinyu vs. Diskrit
Model
kontinyu: status berubah secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan pesawat
terbang.
Model
diskrit: status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah,
mis. jumlah customer di bank.
8.
Sebutkan
langkah-langkah simulasi
9.
Sebutkan
jebakan dalam simulasi
1.
Gagal mengidentifikasi tujuan secara jelas
2.
Desain dan analisis eksperimen simulasi tidak memadai
3.
Pendidikan dan pelatihan yang tidak memadai
10. Sebutkan dan jelaskan fitur-fitur software simulasi
yang dibutuhkan
1.
Membangkitkan bilangan random dari distribusi probabilitas U(0,1).
2.
Membangkitkan nilai-nilai random dari distribusi probabilitas tertentu, mis.
eksponensial.
3.
Memajukan waktu simulasi.
4.
Menentukan event berikutnya dari daftar event dan memberikan kontrol ke blok
kode yang benar.
5.
Menambah atau menghapus record pada list.
6.
Mengumpulkan dan menganalisa data.
7.
Melaporkan hasil.
8.
Mendeteksi kondisi error.
Komentar
Posting Komentar