CONTOH-CONTOH SIMULASI

CONTOH KEACAKAN DALAM SIMULASI 

Contoh aplikasi:

• Waktu pelayanan
• Waktu antar kedatangan

Bilangan acak             : terdistribusi secara uniform dalam interval (0,1)

Digit acak                    : terditribusi secara uniform pada himpunan f0; 1; 2; : : : ; 9g

Bilangan acak yang sebenarnya sangat sulit dibuat:

• Bilangan acak bayangan (pseudo-random numbers)
•  Membangkitan bilangan acak dari tabel digit acak.

Pembangkitan suatu distribusi sederhana

Pseudo-code:

int service_time( void )

r = rand()/RAND_MAX /* pseudo random on (0,1) */

            Tabel Contoh hasil pembangkitan distribusi yang sederhana

if( r < .1 ) return 1;

    else if( r < .3 ) return 2;

    else if( r < .6 ) return 3;

    else if( r < .85 ) return 4;

    else if( r < .95 ) return 5;

return 6

SISTEM ANTRIAN LAYANAN TUNGGAL

Entitas apa? Keadaan apa? Persitiwa seperti apa? Kapan peristiwa terjadi atau bagaiman memodelkan peristiwa? Bagaimana keadaan berubah ketika peristiwa terjadi?

Contoh: Simulasi kedatangan, pelayanan 20 customer

Statistik dan analisis contoh sistem antrian tunggal

Rata-rat waktu tunggu = (Total waktu tunggu customer)/(total jumlah customers)

= 56=20 = 2:8 menit

Probabilitas customer yang harus menunggu di antrian = P(menunggu)

P(menunggu) = (jumlah customer yang menunggu)/(total jumlah customers)

P(menunggu) = 13=20 = 0:65

 

Gambar Sistem Antrian Pelayan Tunggal

 

CONTOH SIMULASI YANG LAIN

Sistem Inventory

·         Simulasin sistem inventory (M; N).

Masalah Reabilitas

·         Evaluasi alternatif

Masalah Militer

·         Bilangan normal acak

Lead-Time Demand

·         Histogram

 

Konsep Dasar Simulasi:

• Menetapkan karakterisik data masukan.
•  Mengkonstruksi tabel simulasi.
• Membangkitak variabel acak berdasaskan model masukan dan menghitung nilai respon.
• Menganalisi hasil-hasil.

Masalah utama dengan pendekatan tabel simulasi:

Tidak dapat digunakan atau mengatasi ketergantungan yang kompleks antar entitas.

Pertanyaan:

1. Sebutkan contoh keacakan dalam simulasi!

Jawab:

1. Waktu pelayanan

2. Waktu antar kedatangan

 

2. Jelaskan bilangan acak dan digit acak!

Jawab:

Bilangan acak             : terdistribusi secara uniform dalam interval (0,1)

Digit acak                    : terditribusi secara uniform pada himpunan f0; 1; 2; : : : ; 9g

 

3. Sebutkan bilangan acak yang sebenarnya sangat sulit dibuat!

Jawab:

1. Bilangan acak bayangan (pseudo-random numbers)

2. Membangkitan bilangan acak dari tabel digit acak.

 

4. Apa saja yang menjadi pertanyaan saat membuat sistem antrian layanan tunggal?

Jawab:

Entitas apa? Keadaan apa? Persitiwa seperti apa? Kapan peristiwa terjadi atau bagaiman memodelkan peristiwa? Bagaimana keadaan berubah ketika peristiwa terjadi?

 

5. Buatlah code Pseudo-code: untuk pembangkitan suatu distribusi sederhana!

Jawab:

Pseudo-code:

int service_time( void )

r = rand()/RAND_MAX /* pseudo random on (0,1) */

if( r < .1 ) return 1;

else if( r < .3 ) return 2;

else if( r < .6 ) return 3;

else if( r < .85 ) return 4;

else if( r < .95 ) return 5;

return 6;

 

6. Gambarkan Sistem Antrian Pelayan Tunggal!

Jawab:

 

7. Gambarkan Sistem Antrian Dua Pelayan!

Jawab:

8. Sebutkan 2 contoh simulasi yang lain!

Jawab:

Sistem Inventory

·         Simulasin sistem inventory (M; N).

Masalah Reabilitas

·         Evaluasi alternatif

 

9. Sebutkan Konsep Dasar Simulasi:

Jawab:

·         Menetapkan karakterisik data masukan.

·         Mengkonstruksi tabel simulasi.

·         Membangkitak variabel acak berdasaskan model masukan dan menghitung nilai respon.

·         Menganalisi hasil-hasil.

 

10. Jelaskan Masalah utama dengan pendekatan tabel simulasi!

Jawab:

Tidak dapat digunakan atau mengatasi ketergantungan yang kompleks antar entitas.

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id