Jawaban UAS Pemodelan dan Simulasi Kelas 7C Abdullah Akram 1903015125

HUBUNGAN SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oleh Akram
DEFINISI SISTEM
Sistem didefinsikan sebagai suatu
kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan berinteraksi
bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran. (definisi ini
diajukan oleh Schmidt dan Taylor (1970)).
Praktisnya apa yang diartikan sebagai sistem tergantung pada
objektivitas pembelajaran tertentu.
Kumpulan kesatuan berisi sistem pembelajaran mungkin hanya sekelompok
kecil pada keseluruhan sistem yang satu dengan sistem lainnya. Secara sederhana
Sistim dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek yang dihubungkan satu sama lain
melalui beberapa interaksi reguler atau secara bebas untuk mencapai suatu
tujuan.
CONTOH DEVINISI SISTEM
Jika seseorang ingin mempelajari
sebuah bank, untuk menentukan jumlah kebutuhan teller untuk menyediakan
kecukupan pelayanan terhadap nasabah,
sistem dapat didefinisikan bagian yang konsisten dari bank untuk teller dan
penantian nasabah yang akan dilayani.
Jika, dengan kata lain, staf loan/kredit dan pengamanan kotak deposit
dimasukkan, definisi sistem harus diperluas dengan cara yang jelas. Kita mendefinisikan pernyataan sebuah sistem
bahwa pengumpulan variabel-variabel penting untuk menjelaskan sistem di waktu
tertentu, relatif pada objektivitas yang
dipelajari. Dalam pelayanan bank,
contoh-contoh pada pernyataan variabel yang mungkin adalah jumlah teller yang
sibuk, jumlah nasabah dalam bank dan waktu kedatangan masing-masing nasabah
dalam bank.
LINGKUNGAN SISTEM
Sistem biasanya dipengaruhi oleh
perubahan yang terjadi di luar sistem. Perubahan ini terjadi di lingkungan
sistem. Dalam pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas (boundary) antara sistem
dan lingkungannya. Contoh, pada studi memori cache menggunakan, kita harus
menetapkan dimana batas sistem. Batas ini dapat antara CPU dan cache, atau
dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator, ataupun program-program
aplikasi.
KOMPONEN SISTEM
Entitas merupakan obyek dalam
sistem. Contoh, customers pada suatu bank.
Atribut merupakan suatu sifat dari
suatu entitas. Contoh, pengecekan neraca rekening customer.
Aktivitas merepresentasikan suatu
periode waktu dangan lama tertentu (speci…ed length). Periode waktu sangat
penting karena biasanya simulasi menyertakan besaran waktu. Contoh deposito
uang ke rekening pada waktu dan tanggal tertentu.
Keadaan sistem dide…nisikan sebagai
kumpulan varibel-variabel yang diperlukan untuk menggambarkan sistem kapanpun,
relatif terhadap obyektif dari studi. Contoh, jumlah teller yang sibuk, jumlah
customer yang menunggu dibaris antrian.
Peristiwa didefinisikan sebagai
kejadian sesaat yang dapat mengubah keadaan sistem. Contoh, kedatangan
customer, pejumlahan jumlah teller, keberangkatan customer.
KATEGORI SISTEM
Sistim Diskrit: variabel-variabel
keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit.
Contoh: jumlah customer yang
menunggu diantrian
Sistem Kontinyu: variabel-variabel
berubah secara kontinyu menurut waktu.
Contoh: arus listrik
KLASIFIKASI MODEL DALAM SIMULASI
1. Model Simulasi Statik vs.
Dinamik
Model statik: representasi sistem
pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh: model Monte Carlo.
Model dinamik: merepresentasikan
sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem conveyor di pabrik.
2. Model Simulasi Deterministik vs.
Stokastik
Model deterministik: tidak memiliki
komponen probabilistik (random).
Model stokastik: memiliki komponen
input random, dan menghasilkan output yang random pula.
3. Model Simulasi Kontinyu vs.
Diskrit
Model kontinyu: status berubah
secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan pesawat terbang.
Model diskrit: status berubah
secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah, mis. jumlah customer di
bank.
SIMULASI SISTEM PERISTIWA DISKRIT
Pemodelan sistim dimana variabel
keadaan berubah pada set waktu yang diskrit.
Metode: numerik (bukan analitik)
Analitik: alasan deduktif secara matematis; akurat
Numerik: prosedur komputasional; aproksimasi
Model simulasi di-run (bukan
diselesaikan (solved))
Observasi sistem riil, entitas, interaksi
Asumsi model
Pengumpulan data
Analisis dan estimasi kinerja sistem
VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL DALAM
SIMULASI
Langkah terpenting dalam studi
simulasi: validasi
Validasi bukan merupakan tugas
tersendiri yang mengikuti pengembangan model, namun merupakan satu kesatuan
yang terintegrasi dalam pengembangan model.
Verifikasi:
Apakah kita membangun model yang benar?
Apakah model diprogram secara benar (input parameters dan logical
structure)?
Validasi:
Apakah model merupakan representasi akurat dari sistim riil?
Proses interatif dari pembandingan model terhadap sifat sistem aktual
dan memperbaiki model.
Komentar
Posting Komentar